1. Cooiling Pad / Kipas
Loh kok bisa? Iya donk.. Jawabannya : Perusahaan pasti sudah memperkirakan panas laptop anda tidak akan menghambat kinerja pada laptop dengan suhu tinggi.
1 kipas itu biasanya memakan 2,5 Watt. Kalo 3 kipas jadi 7,5 Watt.
Perusahaan juga pasti mikir, kalo emang butuh kipas, pasti perusahaan bikin sendiri dan memasukan kipas itu kedalam kardus laptop. Nah, perusahaan juga sudah memprediksi berapa watt untuk yang dibutuhkan untuk Ram, Hard Disk, CPU, LCD, dll. Apabila dikurangi 2,5 Watt X berapa jam anda gunakan untuk kipas tambahan itu akan membuat batere cepat abis atau merusak bagian dalam laptop.
Mungkin akan ada yang menjawab "Ah, kan ada sekarang USB yang nyambung ke stop kontak, murah lagi harganya." Ya anda memang betul, ada USB yang nyambung langsung ke stop kontank. Ini gambarnya
Pasti pengen langsung buru-buru beli kan? Urungkan niatnya dulu, saya belum selesai membahas tentang cooling pad ini. Sekarang kita lihat cara kerja Cooling Pad.
Bisa dilihat kan? Kipas itu menghembuskan anginnya ke atas. Sehingga debu-debu yang berada dibagian bawah laptop akan terbang masuk ke bagian laptop. Jika kipas sangat sering digunakan, maka debu-debu tersebut akan menumpuk disuatu tempat bagian dalam laptop. Apalagi laptopnya memiliki banyak rongga di bagian bawah laptop. Akibatnya, laptop akan berdebu dan ini sangat mengganggu kinerja laptop ketika debu sudah menumpuk.
Lalu, bagaimana cara mengurangi panas laptop tanpa cooling pad? Sekarang ada teknologi yang namanya Cool Ball.
Saya belum tahu di Indonesia apakah sudah ada atau belum produk Cool Ball ini. Lalu, bagaimana kalau sudah terlanjur membeli Cool Pad? Saran saya, lebih baik jangan digunakan atau anda bisa beli Cool Pad merk Logitech yang menghembuskan angin ke atas dan bawah harganya kira-kira Rp 500.000 - Rp 600.000.
2. Keyboard Protector / Pelindung Keyboard
Mulai sekarang, teliti sebelum membeli, berguna gak sih benda itu? :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar